Minggu, 08 Mei 2016

Link and Match Internship at Danone : Recruitment Test

Belum lama ini saya mengikuti proses seleksi Link and Match Internship at Danone batch 2016. Proses demi proses saya ikuti, walaupun ujungnya saya gagal di interview terakhir, user interview. Tapi di sini saya akan berbagi pengalaman saya saat sedang mengikuti proses seleksi Link and Match Internship at Danone.

1. CV Screening
Pada tanggal 2 Februari 2016, saya mendapat email dari tim HRD bahwa saat ini saya sedang memasuki tahap CV Screening.

Di bagian ini, CV saya dicek dan di-review oleh tim HRD. Tips : Buatlah CV anda semenarik mungkin. Jangan lupa cantumkan data diri, latar belakang pendidikan, prestasi, pengalaman organisasi, dan pencapaian apapun. Yang penting remarkable. Desain CV juga harus menarik, jangan asal-asalan. Jangan lupa, in English, please! Banyak tips membuat CV yang menarik di google. Go google it!

2. LGD (Leaderless Group Discussion)
Tanggal 10 Februari 2016, saya mendapat email dari tim HRD yang menyatakan bahwa saya lolos tahap CV Screening. Yeay!
Tahapan selanjutnya yang harus dilalui adalah LGD. Saya cukup kaget pada waktu itu karena biasanya setelah CV screening akan ada online test yang biasanya berisi verbal and numerical reasoning test. Ternyata tahapan berikutnya adalah langsung LGD. Online test dikerjakan setelah interview HR.

Sebelum melanjutkan ke proses berikutnya, saya diwajibkan untuk melengkapi form yang harus diisi. Form tersebut berisi tentang latar belakang diri saya, mengapa saya ingin bergabung dengan Danone, rencana 5 tahun ke depan, pengalaman organisasi, dan sejenisnya.

Tanggal 22 Februari 2016, saya melaksanakan LGD bersama dengan peserta yang lain. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok, yang tiap-tiap kelompok beranggotakan kurang lebih 5 orang. Pada saat LGD, kami diberi suatu kasus yang berisi problem sebuah perusahaan. Tugas kami adalah untuk menemukan permasalahan-permasalahan yang ada serta solusinya. Ingat, berdiskusilah dengan baik. Jangan memotong pembicaraan orang lain, jangan terlalu pasif maupun aktif. Yang normal-normal saja, Tunjukkan bahwa anda dapat menyelenggarakan diskusi dengan baik. Cek google untuk tips LGD yang lengkap!

Pengumuman hasil LGD akan diberitahukan pada sore harinya. Jika lolos, anda akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu interview HR yang diselenggarakan esok harinya.

3. Interview HR
Sore tanggal 22 Februari 2016, masih di hari yang sama pada saat saya mengikuti LGD, saya mendapat email dari tim HRD yang menyatakan bahwa saya lolos fase LGD dan dipersilakan untuk mengikuti tahapan berikutnya, interview HR.

Tanggal 23 Februari 2016, saya mengikuti interview HR. Saat itu saya ditanya tentang kepribadian saya, latar belakang saya, keluarga, pendidikan, pengalaman organisasi, dan masih banyak lagi. Interview tersebut lebih ke arah personality saya. Interview menggunakan Bahasa Inggris. Tips : LATIHAN!

4. Online Assessment
Pada 11 Maret 2016, saya mendapat email bahwa saya lolos pada tahapan interview HR dan melanjutkan fase berikutnya yaitu online assessment yang diselenggarakan oleh ASI, partner Danone dalam menyelenggarakan tes ini. Tes berisi numerical and verbal reasoning test. Kali ini tesnya menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu, tes dilanjutkan dengan tes kepribadian. Tes kepribadian sangat mudah, hanya dengan memilih salah satu dari empat poin yang paling sesuai dengan diri anda.

5. User Interview
Tanggal 21 Maret 2016, saya mendapat email bahwa saya lolos tahapan online assessment. Tahap selanjutnya adalah user interview. Awalnya saya akan interview dengan salah satu HR Manager di Danone regional 3 (kira-kira di Indonesia bagian timur). Namun tiba-tiba saya ditelpon oleh Danone bahwa user interview di-reschedule di Danone Head Office di Jakarta. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pada tanggal 15 April 2016 saya diundang untuk mengikuti user interview di Danone Head Office di Jakarta.

Tanggal 18 April 2016, saya mengikuti user interview dengan Ibu Ema. Ternyata ada yang tidak beres di sini. Ibu Ema menginginkan calon internee yang berasal dari Sumatera. Sementara saya asli Jawa. Waduh. Hal itu dikarenakan selama ini beberapa internee yang ditempatkan di lokasi yang jauh dari kampung halamannya mengalami permasalahan seperti home sick yang tentunya akan menghambat kinerja. Akhirnya mau tidak mau saya harus mengikuti user interview dengan user yang lain.

Tanggal 21 April 2016, saya mengikuti user interview dengan Bapak Rasjid. Beliau adalah HR Manager di Danone Aqua regional 3. Saya ditanya-tanya tentang latar belakang saya, pengalaman saya organisasi, aktivitas selama kuliah, minat dan bakat, dan rencana 5 tahun ke depan. Interview berjalan dengan santai. Hingga akhirnya saya menanyakan penempatan jika saya diterima di Danone. Ternyata saya akan ditempatkan di Manado. Wah jauh juga ya. Saat itu orang tua saya agak kurang sreg dengan rencana saya untuk ditempatkan di Manado. Sayapun dengan jujur mengatakan hal tersebut kepada Bapak Rasjid. Sepertinya hal itulah yang menjadi akhir dari proses panjang ini. Keraguan saya tentu membuat Danone juga ragu untuk menerima saya.

Akhirnya pada tanggal 22 April 2016, saya mendapat email bahwa saya belum bisa bergabung dengan Danone. Sangat sedih memang, proses panjang yang telah dilewati dengan cukup sulit berakhir di sini. Ya sudah, memang bukan rejeki untuk saya.


6. Medical Check-Up
Tentunya saya tidak mengikuti proses ini. Teman saya yang akhirnya bisa bergabung dengan Danone, melanjutkan tahapan ini setelah mengikuti user interview. Ternyata tidak ada interview dengan Board of Director.

7. Offering
Berdasarkan informasi dari teman saya, bagian terakhir adalah offering yang berisi tentang kontrak kerja dengan Danone.

Inilah proses panjang saya dalam mengikuti seleksi Link and Match Internship at Danone. Semoga bermanfaat!

Jumat, 22 Januari 2016

Learn the English!

I have seen so many job vacancies requiring English skill. We know that MEA, Masyarakat Ekonomi Asean (you must know it. If not, google it), has nearly come into reality which forces us to be able to compete them. Consequently, English skill is a must for us. We can’t deny it. If you want to win the competition, then you have to command your English skill. Why English skill? Because English has been used as main language to communicate between people from various countries.
So, how we gonna start?
First, you have to understand what is called Structure/Grammar. Structure is about how you make a sentence in English. You will learn how to put subject, predicate, object, to be, verb, adverb, etc in a sentence. A sentence will make sense when it is written in right structure. You can learn it from books like “English for Beginner” or simply google it (thanks mbah google, you enlighten the world).
Second, understand, memorize, and master vocabulary. There are millions of words in English. The more words you understand, the higher your English skill is.
Third, try to write down a story, a paragraph, or an essay in English. Also read any articles in English. You will know how far your basic English skill has been improved.
Fourth, the most important, practice it. Try to talk to your friends in English in your daily basis. Don’t forget to use your correct grammar. It can improve your speaking/oral skill. You can also watch film using English as the language. Remember, you may enable English subtitle at first, but later, you may not enable it. Just watch the film without subtitle. It will escalate your listening skill.
That is all. It may be so damn hard in the beginning. But trust me, it is worth your effort. Do not easily give up. Good luck!